insan yang ada di sisi...

assalamualaikum...
let me start with bismillahirrahmannirrahim...

dengan menyebut nama ALLAH YANG MAHA PEMURAH lagi MAHA PENYAYANG
segala puji bagi TUHAN SEMESTA ALAM
YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG
YANG MENGUASAI HARI PEMBALASAN
hanya kepadaMU kami menyembah
dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan
tunjukilah kami jalan yang lurus
jalan orang2 yang ENGKAU kurniakan nikmat
dan bukannya jalan orang yang KAU murkai dan sesat
PERKENANKANLAH YA ALLAH.....

sukar menafsirkan apa yang tersirat di hati tatkala
seorang insan yang kita sayang yang bergelar sahabat
sanggup memutuskan tali persaudaraan hanya kerana
salah faham yang sering berlaku dalam setiap hubungan..,

sedar atau tidak, kita mensia2kan peluang yang diberi
untuk menjalani kehidupan ini bersama sahabat
mengharungi suka duka bersama...

kita sering mendengar orang berkata...
teman ketawa seribu yang sudi menjadi...
namun teman menangis belum tentu seorang mampu menawarkan diri...

betapa bongkak dan takburnya kita jika memutuskan tali persaudaraan
dengan sahabat yang sering bersama kita
apakah begitu sempurna kita sehingga tidak layak bergandingan dengannya??
apakah begitu hebat kita sehingga sanggup perkecilkan dirinya??
apakah begitu bermakna kekasih kita yang belum tentu menjadi teman hidup kita
berbanding sahabat yang sering bersama kita tatkala susah dan senang??

wahai sahabat sekalian...
bersyukurlah anda semua kerana masih mempunyai sahabat...
hargailah sahabat ketika dia masih berada bersama kita...
jangan nanti sesal tak sudah mengenang ksemptan yang kita siakan...
jangan nanti ketika jenazah rakan disemadikan baru kita hendak meratap sayu...
jangan nanti bila jenazah rakan kita dikembalikan ke tanah baru kita mencarinya...
tatkala itu nasi sudah pun menjadi bubur...
tatkala itu hilang sudah kesempatan untuk kita perbaiki hubungan sesama manusia...

wahai sahabat sekalian...
hablu minallah wal hablu minannas...
jaga hubungan dengan allah dan jaga hubungan dengan manusia...
kepada ALLAH kita boleh memohon keampunan..
bertaubat atas segala kesilapan...
TETAPI....dengan manusia???
apatah lagi jika insan itu sudah tiada lagi di dunia yang fana ini...
sahabat...dunia ini hanya persinggahan...
marilah kita perbaiki ukhwah sesama kita...
semoga kita akan sentiasa berada dalam lingkungan keredhoan ALLAH...

andai ditakdirkan perpisahan menjengah tali persahabatan kita...
redhoilah ketentuan ILLAHI...
doakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan sahabat kita...
semoga kita jua akan turut berbahagia...
dan semoga perpisahan itu akan mengajar kita seribu satu erti...
walaupun hati kita menangis pilu atas perpisahan itu...

maafkan aku wahai sahabat...
tatkala luahan ini ditulis...
airmata turut mengalir sekali...
maafkan segala kekhilafanku...
maafkan segala kesilapanku...
aku tidak sempurna..aku masih mencari diriku...
aku masih mencari tempat untuk bersandar harap..
aku masih melakukan kesilapan...
kerana ALLAH ingin mengujiku...
sahabat..maafkan aku kerana melukakan hatimu...
jujur ku akui kekhilafanku...
ikhlas ku pinta kemaafan darimu...
tidak mampu untuk aku menanggung bebanan ini...
sungguh perit mengenangkan kisah lalu...
semoga akan menjadi pedoman untuk perjuanganku akan datang...
maafkan aku sahabat....
ikhlas dariku yang merinduimu di kejauhan...

Pertemuan Kita Di Suatu Hari
Menitiskan Ukhwah Yang Sejati
Bersyukurku Ke Hadrat Ilahi Di Atas Jalinan Yang Suci

Namun Kini Perpisahan Yang Terjadi
Dugaan Yang Menimpa Diri
Bersabarlah Di Atas Suratan
Ku Tetap Pergi Jua

Kan Ku Utuskan Salam Ingatanku
Dalam Doa Kudusku Sepanjang Waktu
Ya Allah Bantulah Hamba Mu

Mencari Hidayah Daripada Mu
Dalam Mendidikkan Kesabaranku
Ya Allah Tabahkan Hati Hamba Mu
Di Atas Perpisahan Ini

"Teman Betapa Pilunya Hati Menghadapi Perpisahan Ini.
Pahit Manis Perjuangan Telah Kita Rasa Bersama. Semoga
Allah Meredhai Persahabatan Dan Perpisahan Ini. Teruskan
Perjuangan"

Kan Ku Utuskan Salam Ingatanku
Dalam Doa Kudusku Sepanjang Waktu
Ya Allah Bantulah HambaMu

Senyuman Yang Tersirat Di Bibirmu
Menjadi Ingatan Setiap Waktu
Tanda Kemesraan Bersimpul Padu
Kenangku Di Dalam Doamu

Semoga Tuhan Berkatimu

No comments: